Membuat desain website yang SEO friendly sering kali disebut-sebut
banyak kegunaannya di berbagai artikel website yang kita baca, selain
itu desain yang SEO friendly ini selalu banyak dicari oleh para pengguna
theme
baik berbayar maupun yang gratis. Bahkan ada website yang sengaja di redesign hanya agar desain websitenya menjadi lebih SEO friendly.
baik berbayar maupun yang gratis. Bahkan ada website yang sengaja di redesign hanya agar desain websitenya menjadi lebih SEO friendly.
Optimasi mesin pencari adalah salah satu proses pemasaran online
penting yang dimulai jauh sebelu website Anda diluncurkan dan diakses
oleh pengunjung di internet. SEO adalah sesuatu yang penting untuk dipertimbangkan ketika Anda bekerja untuk mendesain website Anda.
Mesin pencari menjelajahi website berdasarkan konten yang ada di
website tersebut, sedangkan konten itu sendiri bisa berupa teks, gambar,
video, infografis, audio maupun video. Kita semua setuju dengan
menyebut itu semua dengan sebuah selogan global yang selalu
diagung-agungkan, yaitu “Content is king” atau “Konten adalah raja”.
Jadi konten itu sangat penting bagi sebuah website.
Namun sebagian desainer berpengalaman membuat desain bukan hanya
sekedar terlihat bagus dan menarik untuk dipandang, namun mereka mulai
untuk memikirkan SEO dari desain tersebut. Web desainer memang harus
mengerti sedikit masalah SEO
ini, agar desain websitenya bukan hanya bekerja untuk terlihat indah
dimata manusia, namun terlihat menarik juga dimata mesin pencari seperti
Google.
Jika Anda bekerja sebagai web desainer, berikut ini adalah beberapa
cara untuk membuat desain website yang Anda buat menjadi lebih SEO
friendly.
1. Desain web responsive
Hal ini tidak perlu diragukan lagi, jika Anda ingin website lebih SEO
friendly maka pertimbangkan sekali untuk membuat desain tersebut lebih responsive,
desain responsive akan bisa bekerja untuk pengunjung yang mengakses
dengan komputer desktop, tablet maupun smartphone, mereka akan
mendapatkan tampilan yang tetap tertata rapih mengikuti ukuran layar
tersebut.
Google sendiri menyebutkan bahwa website yang responsive akan menjadi
sesuatu yang mereka prioritaskan untuk tampil pada hasil pencarian
mereka. Selain itu kita juga sudah tau bahwa pengguna mobile semakin
hari semakin ramai, bahkan engka penjulan iPhone tahun 2015 jumlahnya
mengalahkan angka penjualan Windows PC, itu artinya era sudah mulai
berubah, pengguna mulai beralih ke perangkat mobile, dan website yang
responsive tentu sangat diperlukan.
2. Sertakan teks yang sudah dioptimasi untuk SEO
Teks selalu dan merupakan bagian terpenting dari sebuah website. Teks
yang Anda gunakan dalam sebuah situs website selalu berada dibawah
radar Google. Jika Anda menggunakan teks yang dicopy dari website lain,
atau terjadi kesalahan dalam ejaan dan tata bahasa, tentu website Anda
tidak akan dapat bertahan hidup dari penalti Google Panda, cepat atau
lambat website Anda pasti akan dihalau, dan hilang dari mesin pencari.
Setelah desain website Anda selesai, Anda juga perlu menambahkan
berbagai teks kedalam website. Tambahkan judul yang bagus dan
menggambarkan website Anda dalam 50-60 karakter pada bagian tag[title],
tuliskan juga deskripsi singkat (maksimal 160 karakter) tentang website
Anda pada bagian [meta description], lalu masukan berbagai kata kunci
yang relevan dengan website Anda pada bagian [meta keyword].
Penempatan keyword
Maksimalkan keyword dan title yang bagus dan relevan dengan website Anda pada bagian-bagian ini.
- Title tag
- Meta description & keywords
- Website slogans
- Navigation
- Breadcrumb trails
- H1, H2 and H3 tags
- Bullet points
- Alt text
- Title attribute on links
- The main website copy
- Internal links
- Footer links
- URL’s
- File / folder names
3. Optimalkan nama file pada gambar, txt, pdf, dan lainnya.
Dalam sebuah desain website, biasanya selalu ada gambar. Gambar ini
juga harus di optimasi, buat nama gambar yang bagus, misalkan ada gambar
istana presiden, maka beri nama istana-presiden.jpg, jangan dengan nama yang tidak jelas seperti image12.jpg.
Ingat bahwa di Google orang bisa mencari gambar, nama file tentu
menjadi bagian yang digunakan google dalam nemampilkan hasil. Pencarian
gambar ini tentu bisa jadi pintu masuk untuk banyaknya traffic website.
Selain nama file, jangan lupa untuk menyertakan tag “ALT” pada setiap gambar, misalnya
<img src="istana-presiden.jpg" alt="istana presiden">
, hal tersebut akan meningkan visibilitas gambar dimata Google.
Berikan juga caption atau judul untuk setiap gambar, karena
teks yang paling dekat dengan gambar juga menjadi acuan google dalam
menampilkan hasil yang relevan.
4. Sistem navigasi berbasis teks
Pengguna maupun mesin pencari menggunakan sistem navigasi yang ada di
website tesebut untuk menjelajahi setiap bagian website, jadi buat
sistem navigasi yang baik dan jelas dalam penulisannya. Gunakan sistem
navigasi berbasis teks, karena banyak orang menggunakan gambar sebagai
navigasinya. Teks akan lebih mudah dikenali oleh mesin pencari.
Rancang sistem navigasi dengan simpel dan gunakan CSS, jangan
menggunakan sistem navigasi yang berbasis javascript atau flash.
Walaupun terlihat indah, namun menyulitkan mesin pencari.
Selain itu berikan juga judul [title] untuk setiap link, misal seperti ini
<a href="aboutus.html" title="About us page">About us</a>
5. Redirection 301
Pada saat melakukan redesign, biasanya akan ada halaman yang tidak
terpakai atau dihapus. Pengunjung akan mendapati halaman 404 ketika
mereka mengunjungi halaman tersebut, mesin pencari pun akan menemukan
hal tersebut, padahal sebelum ada.
Untuk itu gunakan sistem redirect 301 untuk mengarahkan halaman lama
tersebut ke halaman baru jika memang halaman lama tidak terpakai lagi.
Halaman lama dan baru ini biasanya hanya berdasarkan URL saja, berbeda
URL akan dianggap halaman berbeda. Redirect 301 ini akan menyelamatkan
Anda dari kehilangan traffic, ini akan memberitahu bot mesin pencari
bahwa halaman lama diganti dengan halaman baru.
6. Optimasi Sosial Media
Mesin pencari menghargai sosial media, seperti halnya calon pelanggan
Anda. Menggabungkan elemen media sosial ke website Anda akan membantu
untuk meningkatkan peringkat dimata mesin pencari. Ketika merancang
website, pastikan bahwa Anda menyertakan ikon untuk semua sosial media
Anda, baik Twitter, Facebook, Instagram, Pinterest, dan lainnya.
Untuk membuat koneksi antara website Anda dan media sosial, maka Anda juga perlu mempelajari tentang open graph milik Facebook dan juga Twitter Card,
hal ini tentu akan meningkatkan visibilitas website Anda jika di share
ke sosial media, akan telihat gambar dan juga teks yang menarik.
1 komentar
bermanfaat sekali, trimakasih
BalasHapus