Rekayasa Perangkat Lunak

6 Cara Membuat Desain Website yang SEO Friendly

22.14

Membuat desain website yang SEO friendly sering kali disebut-sebut banyak kegunaannya di berbagai artikel website yang kita baca, selain itu desain yang SEO friendly ini selalu banyak dicari oleh para pengguna theme

baik berbayar maupun yang gratis. Bahkan ada website yang sengaja di redesign hanya agar desain websitenya menjadi lebih SEO friendly.
Optimasi mesin pencari adalah salah satu proses pemasaran online penting yang dimulai jauh sebelu website Anda diluncurkan dan diakses oleh pengunjung di internet. SEO adalah sesuatu yang penting untuk dipertimbangkan ketika Anda bekerja untuk mendesain website Anda.
Mesin pencari menjelajahi website berdasarkan konten yang ada di website tersebut, sedangkan konten itu sendiri bisa berupa teks, gambar, video, infografis, audio maupun video. Kita semua setuju dengan menyebut itu semua dengan sebuah selogan global yang selalu diagung-agungkan, yaitu “Content is king” atau “Konten adalah raja”. Jadi konten itu sangat penting bagi sebuah website.

desian web seo friendly
Desian web seo friendly (Image: business2community.com)

Namun sebagian desainer berpengalaman membuat desain bukan hanya sekedar terlihat bagus dan menarik untuk dipandang, namun mereka mulai untuk memikirkan SEO dari desain tersebut. Web desainer memang harus mengerti sedikit masalah SEO ini, agar desain websitenya bukan hanya bekerja untuk terlihat indah dimata manusia, namun terlihat menarik juga dimata mesin pencari seperti Google.
Jika Anda bekerja sebagai web desainer, berikut ini adalah beberapa cara untuk membuat desain website yang Anda buat menjadi lebih SEO friendly.

1. Desain web responsive

Hal ini tidak perlu diragukan lagi, jika Anda ingin website lebih SEO friendly maka pertimbangkan sekali untuk membuat desain tersebut lebih responsive, desain responsive akan bisa bekerja untuk pengunjung yang mengakses dengan komputer desktop, tablet maupun smartphone, mereka akan mendapatkan tampilan yang tetap tertata rapih mengikuti ukuran layar tersebut.
Google sendiri menyebutkan bahwa website yang responsive akan menjadi sesuatu yang mereka prioritaskan untuk tampil pada hasil pencarian mereka. Selain itu kita juga sudah tau bahwa pengguna mobile semakin hari semakin ramai, bahkan engka penjulan iPhone tahun 2015 jumlahnya mengalahkan angka penjualan Windows PC, itu artinya era sudah mulai berubah, pengguna mulai beralih ke perangkat mobile, dan website yang responsive tentu sangat diperlukan.

2. Sertakan teks yang sudah dioptimasi untuk SEO

Teks selalu dan merupakan bagian terpenting dari sebuah website. Teks yang Anda gunakan dalam sebuah situs website selalu berada dibawah radar Google. Jika Anda menggunakan teks yang dicopy dari website lain, atau terjadi kesalahan dalam ejaan dan tata bahasa, tentu website Anda tidak akan dapat bertahan hidup dari penalti Google Panda, cepat atau lambat website Anda pasti akan dihalau, dan hilang dari mesin pencari.

Setelah desain website Anda selesai, Anda juga perlu menambahkan berbagai teks kedalam website. Tambahkan judul yang bagus dan menggambarkan website Anda dalam 50-60 karakter pada bagian tag[title], tuliskan juga deskripsi singkat (maksimal 160 karakter) tentang website Anda pada bagian [meta description], lalu masukan berbagai kata kunci yang relevan dengan website Anda pada bagian [meta keyword].
Penempatan keyword
Maksimalkan keyword dan title yang bagus dan relevan dengan website Anda pada bagian-bagian ini.
  • Title tag
  • Meta description & keywords
  • Website slogans
  • Navigation
  • Breadcrumb trails
  • H1, H2 and H3 tags
  • Bullet points
  • Alt text
  • Title attribute on links
  • The main website copy
  • Internal links
  • Footer links
  • URL’s
  • File / folder names

3. Optimalkan nama file pada gambar, txt, pdf, dan lainnya.

Dalam sebuah desain website, biasanya selalu ada gambar. Gambar ini juga harus di optimasi, buat nama gambar yang bagus, misalkan ada gambar istana presiden, maka beri nama istana-presiden.jpg, jangan dengan nama yang tidak jelas seperti image12.jpg.
Ingat bahwa di Google orang bisa mencari gambar, nama file tentu menjadi bagian yang digunakan google dalam nemampilkan hasil. Pencarian gambar ini tentu bisa jadi pintu masuk untuk banyaknya traffic website.
Selain nama file, jangan lupa untuk menyertakan tag “ALT” pada setiap gambar, misalnya <img src="istana-presiden.jpg" alt="istana presiden">, hal tersebut akan meningkan visibilitas gambar dimata Google.
Berikan juga caption atau judul untuk setiap gambar, karena teks yang paling dekat dengan gambar juga menjadi acuan google dalam menampilkan hasil yang relevan.

4. Sistem navigasi berbasis teks

Pengguna maupun mesin pencari menggunakan sistem navigasi yang ada di website tesebut untuk menjelajahi setiap bagian website, jadi buat sistem navigasi yang baik dan jelas dalam penulisannya. Gunakan sistem navigasi berbasis teks, karena banyak orang menggunakan gambar sebagai navigasinya. Teks akan lebih mudah dikenali oleh mesin pencari.

Rancang sistem navigasi dengan simpel dan gunakan CSS, jangan menggunakan sistem navigasi yang berbasis javascript atau flash. Walaupun terlihat indah, namun menyulitkan mesin pencari.
Selain itu berikan juga judul [title] untuk setiap link, misal seperti ini
<a href="aboutus.html" title="About us page">About us</a>

5. Redirection 301

Pada saat melakukan redesign, biasanya akan ada halaman yang tidak terpakai atau dihapus. Pengunjung akan mendapati halaman 404 ketika mereka mengunjungi halaman tersebut, mesin pencari pun akan menemukan hal tersebut, padahal sebelum ada.
Untuk itu gunakan sistem redirect 301 untuk mengarahkan halaman lama tersebut ke halaman baru jika memang halaman lama tidak terpakai lagi. Halaman lama dan baru ini biasanya hanya berdasarkan URL saja, berbeda URL akan dianggap halaman berbeda. Redirect 301 ini akan menyelamatkan Anda dari kehilangan traffic, ini akan memberitahu bot mesin pencari bahwa halaman lama diganti dengan halaman baru.

6. Optimasi Sosial Media

Mesin pencari menghargai sosial media, seperti halnya calon pelanggan Anda. Menggabungkan elemen media sosial ke website Anda akan membantu untuk meningkatkan peringkat dimata mesin pencari. Ketika merancang website, pastikan bahwa Anda menyertakan ikon untuk semua sosial media Anda, baik Twitter, Facebook, Instagram, Pinterest, dan lainnya.
Untuk membuat koneksi antara website Anda dan media sosial, maka Anda juga perlu mempelajari tentang open graph milik Facebook dan juga Twitter Card, hal ini tentu akan meningkatkan visibilitas website Anda jika di share ke sosial media, akan telihat gambar dan juga teks yang menarik.

You Might Also Like

1 komentar